Seorang pria telungkup di tengah
lapangan yang luas di bawah teriknya sinar matahari, dengan tas disampingnya.
Lalu segerombolan orang menghampiri dan memeriksa keadaan pria tersebut.
Meninggal, kata salah satu orang gerombolan tersebut. Mereka kemudian sepakat
membuka tas disamping pria itu dan mencari tahu apa yang sebenarnya yang
terjadi. Ternyata mereka semua berpikiran sama, andai tas itu terbuka sesaat
sebelumnya, maka pria tersebut mungkin tidak meninggal dalam keadaan seperti
ini.
Apakah isi tas itu?? Hayo apa
ayoo? Ternyata isi tas itu adalah parasut. Parasut itu gagal terbuka pada saat
si pria melakukan terjun payung. Memang sangat menyedihkan dan naas. Parasut
jadi penentu keselamatan jiwa para penerjun payung. Dan...begitu jugalah hati
kita. Hati hanya akan berfungsi jika dalam keadaan terbuka, open heart-lah
istilahnya gitu. Hati akan menjadi penyelamat. Kita akan menyerap petunjuk
lebih mudah, menerima hidayah lebih mudah dan berprilaku lebih mulia. Jangan
biarkan hati tertutup dengan butir-butiran kotoran hati, yang akan kian menebal
jika tidak segera dibersihkan. Karena pada keadaan tertentu, kotoran hati tidak
dapat dibersihkan dengan hanya sekali-dua kali kilapan 'wing porselen'!!
Kotoran hati tersebut sudah menjadi bagian dari prilaku dan sikap keseharian
manusia.
Oleh karena itu :"Perhatikanlah hatimu karena ia akan menjadi fikiranmu.
Perhatikanlah fikiranmu karena ia akan menjadi perkataanmu.
Perhatikanlah perkataanmu karena ia akan menjadi perbuatanmu.
Perhatikanlah perbuatanmu karena ia akan menjadi kebiasaanmu.
Perhatikanlah kebiasaanmu karena ia akan menjadi karaktermu.
Dan Perhatikanlah karaktermu karena ia akan menjadi lintasan hatimu."
Semuanya kembali kediri kita masing-masing. Tanyakan pada diri sendiri apa yang akan terlintas dalam hati kita pada saat ini, saat itu, dalam keadaan ini, dan jika berada dalam keadaan itu. Karena kalau bukan diri sendiri yang bertanya lalu siapa lagi.......??? Masa harus orang lain..hehe 'just try to do better’.
wallahualam bishshowab
Wassalam
sumber : andri aryadi
Thumb "like this". :)
BalasHapusthank you :)
Hapus